(٨٥) Muka surat 85


4:38

4_38

Dan juga orang-orang yang membelanjakan hartanya dengan menunjuk-nunjuk kepada manusia (riak), dan mereka tidak pula beriman kepada Allah dan tidak juga beriman kepada hari akhirat. Dan sesiapa yang (mengambil) Syaitan itu menjadi kawannya, maka seburuk-buruk kawan ialah syaitan.

(An-Nisaa' 4:38) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 85 - ٨٥

4:39

4_39

Dan apakah (kerugian) yang akan menimpa mereka jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat, serta mereka mendermakan sebahagian dari apa yang telah dikurniakan Allah kepada mereka? Dan (ingatlah) Allah sentiasa Mengetahui akan keadaan mereka.

(An-Nisaa' 4:39) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 85 - ٨٥

4:40

4_40

Sesungguhnya Allah tidak sekali-kali menganiaya (seseorang) sekalipun seberat zarah (debu). Dan kalaulah (amal yang seberat zarrah) itu amal kebajikan, nescaya akan menggandakannya dan akan memberi, dari sisiNya, pahala yang amat besar.

(An-Nisaa' 4:40) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 85 - ٨٥

4:41

4_41

Maka bagaimanakah (keadaan orang-orang kafir pada hari akhirat kelak), apabila Kami datangkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (iaitu Rasul mereka sendiri menjadi saksi terhadap perbuatan mereka), dan Kami juga datangkan engkau (wahai Muhammad) sebagai saksi terhadap umatmu ini?

(An-Nisaa' 4:41) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 85 - ٨٥

4:42

4_42

Pada hari itu orang-orang yang kafir dan menderhaka kepada Rasulullah, suka jika mereka disama ratakan dengan tanah (ditelan bumi), dan (ketika itu) mereka tidak dapat menyembunyikan sepatah kata pun dari pengetahuan Allah.

(An-Nisaa' 4:42) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 85 - ٨٥

4:43

4_43

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu hampiri sembahyang (mengerjakannya) sedang kamu dalam keadaan mabuk, hingga kamu sedar dan mengetahui akan apa yang kamu katakan. Dan janganlah pula (hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan Junub (berhadas besar) - kecuali kamu hendak melintas sahaja - hingga kamu mandi bersuci. Dan jika kamu sakit, atau sedang dalam musafir, atau salah seorang di antara kamu datang dari tempat buang air, atau kamu bersentuh dengan perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air (untuk mandi atau berwuduk), maka hendaklah kamu bertayamum dengan tanah - debu, yang suci, iaitu sapukanlah ke muka kamu dan kedua tangan kamu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, lagi Maha Pengampun.

(An-Nisaa' 4:43) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 85 - ٨٥

4:44

4_44

Tidakkah engkau memerhatikan (wahai Muhammad) orang-orang yang telah diberikan sebahagian dari Kitab, mereka memilih kesesatan (dengan meninggalkan pertunjuk Tuhan), dan mereka pula berkehendak supaya kamu juga sesat jalan.

(An-Nisaa' 4:44) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 85 - ٨٥